Perkembangan software di Indonesia berkembang pesat baru-baru ini, dimana menjamurnya software house di kota-kota besar maupun kecil. Kenyataanya sebuah software house pegawainya tidak hanya dari kalangan profesional saja dan berpengalaman saja, tetapi banyak juga dari kalangan pelajar yang baru mengenal bahasa pemprograman 1 – 5 tahun. Mereka (kalangan pelajar) berani meramaikan pasar dunia software, Mereka berpendapat bahwa selain untuk mendapatkan uang, tantangan dan pengalaman mereka butuhkan untuk meningkatkan skill mereka. Di dalam kalangan profesional pegawai terbiasa bekerja sebagai team, dimana ada unit programer, design, testing dan lain-lain; sedangkan dari kalangan pelajar mereka biasanya bekerja team, tapi hanya berkutat pada unit programer tanpa ada unit design dan testing. Tetapi yang menarik dari kalangan pelajar harga yang ditawarkan untuk membuat software cenderung lebih murah daripada kalangan profesional. Pertanyaan mulai timbul, apakah program yang dibuat dari kalangan pelajar memenuhi standard kwalitas sebuah software?
- Rencana atau rancangaan ditetapkan sesuai standar.
- Prosedur dilaksanakan sesuai rencana.
- Produk diimplementasikan menurut standar.
Tujuan dari software quality assurance adalah untuk memastikan bahwa software yang dibuat dapat memenuhi standar kwalitas sebuah software. Software Quality Assurance menyediakan ukuran-ukuran atau patokan-patokan yang didesain untuk memasatikan suatu software berjalan sesuai fungsinya secara konsisten dana modifikasi terhadap software tersebut tidak menghasilkan suatu masalah yang besar. Patokan tersebut harus dipakai sepanjang pengembangan software secara sistematik, mulai testing, dokumentasi, sampai eksekusi suatu software dan saat pemeliharaan software.
Referensi :
[1] Handi Aditya Kurniawan(2007). Software Quality Assurance. Surabaya: Institut Negeri Surabya.
wih asyik nich kalau diterapkan untuk aplikasi berbasis web 🙂
he..he..
kangtatang
bagus juga nih idenya…
jadi kayak ada regulasi dan standarisasi gitu ya…
Kalau mau berbagi ilmu soal SQA gimana caranya, I’ve been working as Sr. SQA Analyst in USA for more than 6 years.
boleh dong di share ilmunya ttg QA, di email boleh
Boleh donk di share ilmu SQA nya.. Bulan ini saya dipercaya oleh perusahaan sebagai SQA, yang kedepannya diproyeksikan menjabat Head Of SQA Division.. Background saya sebelumnya sebagai programmer, business analyst dan project manager..
Mungkin bisa dishare tools apa yang dipakai ketika melakukan testing, bagaimana cara membuat test script yang baik, bagaimana cara melakukan test yang baik, dan seterusnya..
Thanks.
JOhan
Email: tutupolij.johan.ferdian@gmail.com
Blog: melindungipenghasilan.com
artikel menarik , Afra
Terima kasih, silahkan dibaca 🙂